Antisipasi Wabah DBD, Dinkes Minta Warga Optimalkan 3M Plus

GaluhFM (INDIHIANG), dilansir dari AYOTASIK.COM — Penyakit demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang patut untuk diwaspadai di tengah kondisi pandemi Covid-19.

DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk aedes aegepty dewasa yang membawa virus dengue. Nyamuk tersebut biasanya menggigit pada siang hari pada jam-jam tertentu antara pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB dan antara pukul 13.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB.

“Kasus DBD yang tercatat di dinas kesehatan dari Januari hingga pertengahan Februari 2021 ini sebanyak 21 kasus. Angka tersebut turun dari periode yang sama di tahun 2020, di mana tercatat ada 155 kasus. Turun satu banding 5 lah dengan tahun lalu,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Asep Hendra Hendriana, Rabu (17 /2/2021).

Menurutnya, DBD ini bisa menjadi wabah jika tidak ditanggulangi dengan benar dengan cara memutus rantai penularannya. Salah satu cara untuk mencegah penularannya yakni dengan mengoptimalkan gerakan 3M plus.

Ia menuturkan, sebagai langkah pencegahan agar kasus DBD di Kota Tasikmalaya tidak membludak, dinasnya sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, untuk membuat surat edaran (SE) atau surat koordinasi dengan para camat dan lurah agar tidak terlena karena sekarang curah hujan masih cukup tinggi, sehingga banyak genangan air.

Asep menyebut, jumantik harus dioptimalkan sehingga bisa mendapatkan angka bebas jentik yang tinggi. Kalau jentiknya tidak ada, maka tidak akan ada nyamuk dewasa karena nyamuk aedes aegety ini ada prosesnya hingga menjadi nyamuk dewasa.

Ia menjelaskan, untuk memutus mata rantai penularannya yaitu dengan membunuh vektor penularannya dari mulai telur, larva, dan nyamuknya. “Vektor penularnya ini yang harus dibasmi, bisa dengan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) 3M plus, dan harus ada jumantik,” tandasnya.

Selengkapnya di www.ayotasik.com

Share this:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *